Halo, Alan Lovers! Kamu struggle dengan konten yang kamu posting kapan viralnya? Memang, sedikit susah untuk memahami bagaimana TikTok merekomendasikan konten kita kepada orang-orang bahkan banyak content creator yang seringkali mengeluh pasalnya susah sekali untuk bisa FYP. Akan tetapi, kalian tahu tidak sih? Kreator-kreator yang sudah terbilang besar pastinya di awal-awal mereka juga mengalami masalah tersebut bahkan mereka melakukan banyak eksperimen untuk konten-konten mereka sendiri. Untuk itu, jika konten kamu ingin menjangkau lebih banyak orang, maka kamu harus coba untuk menerapkan strategi-strategi berikut:

1. Kenali Cara Kerja Algoritma TikTok
TikTok itu menggunakan algoritma berbasis machine learning yang menyesuaikan setiap rekomendasi berdasarkan perilaku pengguna. Artinya, setiap kali kamu menonton, menyukai, mengomentari, atau membagikan video, algoritma akan mempelajari preferensi kamu.
Ada faktor utama yang diperhatikan TikTok dalam merekomendasikan video, yakni Watch time atau Retention. Apa itu? Itu adalah durasi tonton, jadi konten kamu itu banyak yang menontonnya sampai selesai tidak sih? Banyak yang memutar terus-menerus tidak sih? Jika konten kamu ditonton hingga selesai atau bahkan diputar berulang kali, peluang untuk direkomendasikan ke lebih banyak orang semakin besar. Selain itu, ada pula bentuk interaksi seperti like, komentar, dan share yang sangat berpengaruh. Semakin tinggi engagement, semakin besar peluang konten kamu muncul di FYP orang lain.
2. Gunakan Lagu dan Tren yang Sedang Populer
Salah satu cara agar video kamu semakin menarik dan lebih mudah ditemukan adalah dengan menggunakan sound yang sedang trending. TikTok memiliki daftar lagu yang sedang viral dan kamu bisa menggunakan lagu-lagu tersebut supaya meningkatkan peluang video kamu direkomendasikan ke lebih banyak orang.
Tips memilih sound, yakni kamu harus memperhatikan bahwa sound dan isi konten kamu memiliki chemistry yang klop serta relevan sampai kamu merasa di antara keduanya cocok bahkan diputar secara berulang kali oleh orang.
Baca Ini: Cara Efektif Membangun Personal Branding yang Kuat di TikTok

3. Buat Hook yang Menarik di 3 Detik Pertama
Banyak yang menyarankan seperti ini, tetapi benar, ini cukup berpengaruh karena konten kamu bisa ditonton sampai akhir itu harus diawali dengan awalan yang membuat orang-orang curious about it. Jadi, 3 detik pertama video kamu adalah penentu apakah seseorang akan lanjut menonton atau langsung swipe ke video lain.
Misalnya, jika kamu membuat konten video mengenai self development, mulai dengan sesuatu yang bisa memberi tamparan keras untuk orang yang menontonnya, seperti “Kamu malas terus?! Jangan berharap mimpimu jadi kenyataan!” Atau jika videomu hiburan, gunakan efek atau ekspresi yang langsung menarik perhatian.
4. Konsistensi dan Waktu Posting yang Tepat
Sebagai pemula, kamu harus konsisten di awal, membangun audiens adalah hal utama. Ingat, harus konsisten! Jika kamu hanya mengunggah video sesekali, algoritma tidak akan menganggap akun kamu sebagai sumber konten yang relevan. Cobalah untuk posting secara rutin, meski konten singkat sekalipun coba posting, minimal 1 video 1 hari, agar akun kamu lebih aktif dan sering muncul di FYP pengguna lain. Ikutilah jam FYP yang diinfokan oleh para pakar TikTok sebagai permulaan. Setelah berhasil membangun audiens, kamu akan memiliki bentuk performa analitik akun kamu, dari situ mulailah untuk memposting sesuai jam aktif audiens kamu.
Memahami algoritma TikTok bukan berarti harus mengikuti semua aturan secara kaku. Yang terpenting adalah bagaimana kamu bisa memanfaatkan faktor-faktor utama seperti watch time atau retention, engagement, dan tren untuk meningkatkan peluang viral. Akan tetapi, jika kamu tidak sanggup untuk membuat konten, ada baiknya serahkan kepada yang lebih profesional seperti agensi tertentu yang dapat meningkatkan peluang viral kamu di TikTok. Contohnya, seperti Alan Creative yang dapat membantu kamu membuat macam-macam konten, yuk coba hubungi dan konsultasikan!
Baca Juga: Waktu Terbaik untuk Memposting Video di TikTok agar Bisa FYP