Halo, Alan Lovers! Strategi TikTok untuk bisnis kini bukan hanya platform hiburan, tetapi juga peluang besar bagi bisnis. Dengan lebih dari 1 miliar pengguna aktif bulanan, TikTok menawarkan potensi pemasaran yang luar biasa. Namun, apakah strategi konten TikTok benar-benar bisa menjadi investasi yang menguntungkan? Mari kita bahas lebih dalam!
Mengapa Bisnis Harus Berinvestasi di TikTok?
TikTok memungkinkan konten baru bisa masuk ke FYP (For You Page) tanpa harus memiliki banyak pengikut. Artinya, baik bisnis kecil maupun besar memiliki kesempatan yang sama untuk menjangkau lebih banyak audiens secara organik.
Selain itu, tingkat engagement di TikTok sangat tinggi karena pengguna aktif berinteraksi melalui like, komentar, share, live, duet, hingga stitch. Dengan format video pendek dan tren yang terus berkembang, bisnis dapat menampilkan produk atau layanan dengan cara yang lebih kreatif dan menarik.
Baca ini: Auto Cuan! Tips & Trik Memasarkan Produk di Tiktok
Strategi Efektif untuk Sukses di TikTok
TikTok bisa menjadi platform yang sangat menguntungkan bagi bisnis. Namun, agar sukses, kamu perlu menerapkan strategi yang tepat, nih. Berikut beberapa cara yang bisa kamu coba!
1. Gunakan Storytelling yang Natural
Buat cerita yang menarik agar audiens merasa terhubung dengan produk kamu. Konten promosi yang terlihat alami lebih mudah viral. Misalnya, video penggunaan pelurus rambut yang menunjukkan hasilnya langsung atau seseorang yang memakai skincare di bajaj karena terburu-buru ke kantor. Teknik seperti ini termasuk soft selling, yang lebih menarik dibanding promosi langsung. Coba metode ATM (Amati, Tiru, Modifikasi) dan selalu update tren terbaru ya!
2. Manfaatkan Tren dan Hashtag yang Relevan
Ikuti tren TikTok yang sesuai dengan brand kamu agar lebih banyak ditonton. Gunakan juga sound viral yang cocok dengan konten kamu untuk meningkatkan jangkauan. Pastikan Sound dan isi konten harus memiliki chemistry yang klop.
3. Kolaborasi dengan Influencer atau Kreator
Bekerja sama dengan influencer bisa meningkatkan kredibilitas dan menjangkau lebih banyak audiens. Jika biaya influencer terlalu mahal, kamu perlu pertimbangkan bekerja sama dengan agensi promosi yang bisa saja biayanya lebih terjangkau.
4. Konsisten dan Analisis Performa
Membuat konten bukan hanya satu kali atau dua kali, posting secara rutin dan konsisten, dan gunakan analitik TikTok untuk mengevaluasi performa konten-konten kamu. Dengan data yang ada, kamu bisa menyusun strategi yang lebih efektif untuk konten kamu ke depannya.
Baca ini: Cara Efektif Membangun Personal Branding yang Kuat di TikTok
Apakah TikTok Layak untuk Investasi Bisnis?
Bagi banyak pembisnis, TikTok bisa menjadi investasi yang menguntungkan bagi bisnis mereka, terutama jika digunakan dengan strategi yang tepat. Keberhasilannya bergantung pada faktor seperti audiens terutama Gen Z dan milenial, jenis produk yang menarik secara visual, serta kreativitas dalam penyampaian kontennya.
Dari penjelasan di atas, kamu tetap merasa bingung bagaimana caranya membuat konten dan tak ingin repot-repot mengurusi pembuatan konten? Kamu bisa menggaet agensi tertentu untuk membantu promosi produk kamu.
Salah satunya kamu bisa berkonsultasi dengan agensi Alan Creative, mereka bisa menyesuaikan promosi sesuai kebutuhan kamu, lho. Dimulai dari pembuatan konten hingga digital marketing. Tunggu apalagi? Yuk, coba hubungi dan konsultasikan bisnis kamu!
baca juga: Kenali Fungsi Social Media Management dalam Membangun Citra Digital Bisnis Kamu!
ID 
EN