5. Lakukan Pencarian Online
Selain itu, Anda bisa menggunakan mesin pencari untuk mengetahui informasi terkait website tersebut. Dengan begitu, Anda bisa menemukan ulasan atau artikel yang memberikan wawasan apakah website tersebut dapat dipercaya atau tidak.
6. Pahami Kebijakan Pengembalian Barang
Jika website tersebut merupakan tempat jual-beli, Anda harus memahami kebijakan pengembalian barang yang diterapkan.
Biasanya, website asli memaparkan dengan rinci kebijakan pengembalian barang jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. Berbeda dengan website palsu, mereka tidak memiliki kebijakan pengembalian yang jelas.
7. Gunakan Situs Web Keamanan
Cara terakhir, Anda bisa menggunakan beberapa situs webkeamanan untuk mengecek keaslian website seperti Scamadviser atau URLVoid. Caranya, Anda hanya tinggal mengunjungi situs tersebut dan memasukkan URL website yang ingin Anda periksa.
Baca Juga:
Kesimpulan
Nah, itu tadi merupakan beberapa cara cek website penipu yang dapat Anda lakukan. Cukup mudah bukan? Dengan begitu, Anda bisa memastikan apakah website tersebut aman untuk dilakukan transaksi atau tidak.
Sudah punya media sosial untuk bisnis, tapi sering stuck kontennya mau apa aja? Atau sudah pakai beberapa cara, tapi konten sepi terus? Tenang! Layanan konten media sosial di Alan Creative bisa jadi solusi semua permasalahan Anda!
Sebagai software house dan digital agency di Jakarta, Alan Creative menyediakan jasa pengelolaan media sosial terlengkap satu-satunya di Indonesia. Mulai dari pembuatan konten, strategi campaign, marketing, hingga manajemen secara profesional.
Tunggu apa lagi? Hubungi Alan Creative sekarang juga!