Halo, Alan Lovers! Kamu pasti tahu keunggulan dari content evergreen? Yap, conten evergreen dapat membantu meningkatkan visibilitas website, menaikan peringkat dan juga tanpa biaya. Namun, apakah kamu tahu apa kelemahan content evergreen? Jika kamu memutuskan untuk menjadikan content evergreen sebagai konten andalan website, penting bagi kamu untuk tahu kelemahan content evergreen.
Memangnya apa sih kelemahan content evergreen? Kuy, kita bahas….
Kelemahan content evergreen
Dilansir dari dailyseo.id, content evergreen merupakan jenis konten jangka panjang yang akan terus relevan dan berguna bagi pembaca. Bisanya topik-topik dibahas seputar panduan, tutorial, tips, trik, fakta dan lainnya. Tidak heran jika jenis konten ini sangat pas untuk dijadikan investasi di website kita.
Namun, selayaknya jenis konten yang lain, content evergreen juga memiliki kelemahan. Berikut beberapa kelemahan yang dimiliki content evergreen.
1. Membutuhkan waktu lama
Konten evergreen membutuhkan waktu yang lama untuk naik dan ditemukan pengguna. Pertama, dalam proses pembuatan konten, kamu harus melakukan riset mendalam mengenai topik yang ingin dibahas. Konten ini harus menjadi materi yang relevan dalam jangka panjang.
Selain itu, kamu juga perlu mengoptimalkan strategi SEO pada setiap artikelmu, yang mungkin membuatmu harus beradaptasi dengan format SEO yang sedang tren, bukan hanya ciri khas websitemu.
Kedua, saat proses penerbitan konten. Jika kamu menggunakan traffic organik pada konten evergreen, maka kamu memerlukan banyak kesabaran untuk memperoleh banyak pengunjung. Namun, kamu ingin traffic yang lebih cepat, kamu bisa menggunakan jenis traffic lain.
2. Persaingan tinggi
Ingat kata kunci bahwa konten ini berjangka panjang? Yap, itu artinya persaingan konten evergreen milik kamu tidak hanya dengan konten artikel seangkatan, atau pun artikel konten baru terbit, tapi juga konten artikel yang sudah lama terbit.
Kamu harus bersaing dengan konten lama yang sudah memiliki banyak pengunjung, yang mungkin juga memiliki visibilitas website yang baik. Persaingan ketat ini, mengharuskan kamu untuk memiliki kualitas konten yang benar-benar mampu menarik perhatian pengunjung, entah dengan design website yang menarik atau dengan promosi yang jor-joran.
Baca juga: 3 Kesalahan yang Dilakukan saat Membuat Content Marketing
3. Keusangan informasi
Konten yang bersifat jangka panjang, membuat konten kamu rawan mengalami keusangan informasi. Terutama jika konten evergreen kamu membahas mengeni teknologi dan tren industri yang cepat berubah. Selain itu, konten kamu juga harus menghadapi serangkaian fakta yang baru ditemukan, kebijakan dan bahkan peraturan baru, yang tentu saja akan membuat konten kamu rentan mengalami keusangan informasi.
So, itulah beberapa kelemahan content evergreen yang beberapa bisa kamu antisipasi. Semoga bermanfaat…
Btw, di website Alan Creative, terdapat banyak artikel bermanfaat yang menggunakan bahasa yang mudah dimengerti. Ini adalah cara yang tepat untuk belajar dengan menyenangkan tentang teknologi dan digital marketing.