Halo, Alan Lovers! Kamu tahukan bahaya dari duplicate content? Yap, dapat menurunkan peringkat bahkan traffik pengunjung ke websitemu. Duplicate content tidak hanya terjadi dari website serupa di situs lain, tapi juga sangat bisa terjadi dari website kita sendiri. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengetahui apa saja penyebab terjadinya duplicate content.
Memangnya apa sih penyebabnya? Dilansir dari dailyseo.id, berikut beberapa penyebab terjadinya duplicate content.
1. Kesalahan pada URL link
Penulisan URL yang tidak konsisten dapat menyebabkan masalah duplicate content. Misalnya, jika satu URL menggunakan “Bot” dan URL lain menggunakan “BoT,” mesin pencari dapat menganggapnya sebagai URL yang berbeda, padahal ini merupakan satu URL yang merujuk pada satu konten. Hal semacam ini dihitung sebagai sebab konten tersebut terhitung konten duplikat.
Oleh karena itu, penting untuk menjaga konsistensi dalam penulisan URL untuk menghindari kebingungan dan masalah SEO. Kamu bisa menulis URL dengan semua huruf kapital atau huruf kecil, meminalisir kejadian seperti ini.
Selain memperhatikan penulisan URL, penting bagi kamu untuk menetapkan satu domain, tidak menggunakan URL yang bisa diakses menggunakan dengan atau tanpa www, HTTP dan HTTPS.
2. Konten sama yang berbeda bahasa
Kasus seperti ini sering terjadi pada website bisnis besar yang jangkauan pengunjungnya luas. Untuk memperoleh banyak pengunjung dari seluruh penjuru, biasanya mereka membuat konten lokal menyesuaikan dengan bahasa lokal, namun menggunakan isi yang sama dengan konten pusat mereka. Sederhananya, seperti menerjemahkan kebanyak bahasa.
Walau secara isi tidak seratus persen dan berbeda bahasa, hal ini juga masih berpeluang besar terhitung sebagai bagian dari duplikat konten.
Baca juga: 3 Kesalahan yang Dilakukan saat Membuat Content Marketing
3. Optimalisasi Tampilan
Untuk bisa menjangkau banyak pembaca, banyak website menerapkan tampilan versi mobile dan versi asli, yang dipermudah dengan membuat URL terpisah antara versi ponsel dan versi web.
Teknik ini jika tidak dilakukan dengan benar dan tepat, dapat membuka peluang konten yang sama dalam versi berbeda itu terindekasi sebagai dua konten yang berbeda dan dianggap sebagai duplikat content.
So, itulah penyebab terjadinya duplicate content. Sebusa mungkin, kamu menghindarinya agar website kamu optimal dan aman. Semoga bermanfaat…
Btw, bagi kamu yang suka beragam artikel menarik dan informatif dengan bahasa yang santai, kamu bisa banget datang ke website Alan Creative. Di sana ada banyak artikel yang siap temenin kamu. Kabar gembirannya, semua bisa kamu nikmati secara GRATIS! So, tunggu apa lagi, buruan gabung sekarang….
