Halo, Alan Creative! Siapa yang sering upload konten TikTok asal-asalan dan berharap bisa FYP? Eits, jangan salah! Waktu posting juga berpengaruh besar, lho! Kalau kamu upload di jam yang salah, bisa-bisa konten kamu tenggelam sebelum sempat viral. Biar konten kamu makin banyak yang lihat, yuk cari tahu waktu terbaik untuk upload di TikTok dan cara memaksimalkan strategi konten kamu!

1. Kenali Audiens Dulu
Sebelum menentukan waktu posting, coba pahami dulu siapa target audiens kamu. Apakah mereka anak sekolah, mahasiswa, atau pekerja? Kebiasaan mereka dalam menggunakan TikTok akan mempengaruhi kapan mereka aktif. Misalnya:
- Anak sekolah biasanya aktif sore atau malam setelah belajar.
- Mahasiswa cenderung aktif siang atau malam.
- Pekerja lebih banyak scroll TikTok di jam istirahat dan malam hari.
Mengetahui pola aktivitas audiens akan sangat membantu kamu dalam menyusun strategi konten yang lebih efektif. Jangan hanya fokus pada konten yang menarik, tapi juga kapan konten tersebut muncul di beranda mereka.
2. Waktu Terbaik Posting TikTok
Berdasarkan berbagai riset dan pengalaman kreator sukses, berikut beberapa jam terbaik untuk upload di TikTok:
- Pagi (07.00 – 09.00), saat orang baru bangun dan cek HP sebelum mulai aktivitas. Ini adalah waktu yang baik untuk konten inspiratif atau berita ringan.
- Siang (12.00 – 13.00), jam istirahat, banyak yang scrolling untuk hiburan. Cocok untuk konten yang menghibur, challenge, atau video pendek yang mudah dicerna.
- Sore (16.00 – 18.00), setelah jam kerja atau sekolah, orang mulai bersantai. Cocok untuk kontem edukasi ringan seperti tutorial, atau video storytelling.
- Malam (19.00 – 22.00), prime time! Ini waktu terbaik karena banyak orang rebahan sambil main TikTok. Waktu ini cocok untuk semua jenis konten, terutama yang engaging dan mendorong interaksi.
Tapi ingat, ini bukan aturan baku. Coba uji sendiri mana waktu yang paling efektif untuk akun kamu dengan eksperimen beberapa kali posting di waktu yang berbeda!
Baca ini: Waktu Terbaik untuk Mmeposting Video di TikTok agar Bisa FYP

3. Konsistensi Itu Penting!
Jangan cuma upload di waktu terbaik sekali dua kali. TikTok lebih suka akun yang aktif dan konsisten. Coba posting minimal 3-5 kali seminggu agar algoritma lebih sering merekomendasikan konten kamu. Semakin sering kamu posting, semakin besar peluang konten kamu muncul di FYP.
Namun, pastikan juga konten yang dibuat tetap berkualitas. Jangan hanya mengejar kuantitas tanpa memikirkan apakah kontennya benar-benar menarik dan bermanfaat bagi audiens kamu.
4. Gunakan Fitur TikTok Analytics
Manfaatkan fitur Analytics. Di sana kamu bisa lihat kapan followers kamu paling aktif, video mana yang memiliki engagement tinggi, dan bagaimana perilaku audiens terhadap konten kamu. Dengan begitu, kamu bisa menyesuaikan waktu posting yang paling optimal. TikTok Analytics juga memberikan informasi mengenai durasi tontotan, jumlah klik pada profil, hingga demografi audiens kamu. Jadi, jangan lupa untuk sering mengecek data ini agar strategi konten kamu semakin matang.
5. Jangan Lupakan Kualitas Konten
Waktu posting memang penting, tapi konten yang menarik tetap jadi kunci utama. Pastikan video kamu:
- Menarik dalam 3 detik pertama agar tidak di skip.
- Menggunakan musik dan hashtag yang sedang tren untuk meningkatkan jangkauan.
- Memiliki caption yang engaging yang mendorong audiens untuk berinteraksi.
- Berinteraksi dengan audiens lewat komentar dan duet agar algoritma TikTok semakin merekomendasikan akun kamu.
Sekarang kamu sudah tahu waktu terbaik untuk posting di TikTok dan bagaimana cara memaksimalkan strategi konten kamu. Yuk, coba terapkan dan lihat sendiri hasilnya! Kalau kamu butuh strategi digital marketing yang lebih efektif, Alan Creative siap bantu. Dari pembuatan konten, manajemen akun, hingga strategi digital marketing. Semuanya bisa menyesuaikan dengan kebutuhan kamu! Tunggu apalagi? Yuk, segera hubungi Alan Creative sekarang juga!
Baca Juga: Cara efektif Membangun Personal Branding yang Kuat di TikTok