Halo, Alan Lovers! Kamu pernah melihat enggak sih brand lain yang marketingnya tuh kenceng banget sampai dibicarakan sana-sini? Setiap satu pelanggan membeli pasti mendatangkan tiga pelanggan lagi karena atas rekomendasi. Kekuatan marketing dari mulut ke mulut memang enggak bisa diremehkan begitu saja. Gimana sih caranya biar marketing kayak gini berhasil? Yuk, bongkar rahasia dari marketing word of mouth ini! Simak sampai akhir ya!

1. Pengalaman Konsumen yang Menggetarkan
Orang tidak akan membicarakan sesuatu yang biasa-biasa saja. Mereka hanya akan menceritakan sesuatu yang membuat mereka terkesan, tersentuh, atau bahkan terkejut secara positif. Dalam dunia word of mouth, pengalaman adalah segalanya.
Contohnya, saat pelanggan datang ke sebuah warung kopi kecil dan ternyata pemiliknya hafal nama serta minuman favoritnya, itu akan jadi cerita menarik untuk dibagikan. Bukan karena kopinya paling enak se-Indonesia, tapi karena pengalaman yang diberikan terasa personal dan jarang ditemukan. Semakin unik dan menyentuh, semakin besar peluang orang akan membicarakannya tanpa diminta.
2. Kekuatan Cerita di Balik Produk
Sering kali, konsumen tidak cuma membeli barangnya, tapi juga cerita yang datang bersamanya. Sebuah produk kerajinan tangan akan terasa lebih berharga jika pembeli tahu bahwa itu dibuat oleh ibu rumah tangga lokal yang merintis usaha dari nol. Atau sebuah brand pakaian yang mengangkat tema keberlanjutan dan etika kerja menjadi bahan obrolan karena konsumen merasa punya nilai lebih saat memakainya.
Cerita ini bukan hanya pemanis. Cerita yang kuat bisa menjadi alasan utama kenapa seseorang merekomendasikan produk ke orang lain. Karena dengan membagikan produk tersebut, mereka juga sedang membagikan cerita yang membuat mereka merasa terhubung secara emosional.
3. Membangun Komunitas, Bukan Sekadar Konsumen
Salah satu rahasia yang sering luput dari perhatian adalah pentingnya membangun komunitas, bukan cuma mengejar penjualan. Ketika konsumen merasa mereka bagian dari sesuatu yang lebih besar, mereka akan lebih semangat bercerita. Mereka merasa memiliki, merasa terlibat, dan merasa didengar.
Ini bisa dimulai dari hal-hal kecil kayak misalnya, mengajak pelanggan untuk memberi masukan produk baru, membagikan kisah mereka saat menggunakan produk, atau mengadakan acara offline atau online kecil-kecilan yang mempertemukan para pengguna.
Ketika sebuah brand berhasil membuat konsumennya merasa bagian dari komunitas, mereka tidak hanya jadi pembeli, tapi juga jadi duta yang dengan senang hati menyebarkan nama brand ke orang lain.
4. Memicu Rasa Ingin Berbagi
Ada kalanya orang tidak sadar bahwa mereka sedang menjadi pemasar gratis dari suatu produk. Tapi sebenarnya, ada teknik untuk memicu hal ini. Salah satunya adalah dengan menciptakan sesuatu yang layak dibagikan. Ini bisa berbentuk kemasan produk yang unik, pesan-pesan inspiratif di dalam paket, atau bahkan kejutan kecil yang tidak terduga. Hal-hal seperti ini membuat orang merasa ingin menceritakan pengalaman mereka ke teman, keluarga, atau bahkan media sosial.
Pemasaran dari mulut ke mulut itu bukan soal menunggu keberuntungan. Ada banyak hal yang bisa diupayakan agar konsumen mau bercerita dan merekomendasikan secara sukarela. Kuncinya ada pada pengalaman, cerita, komunitas, dan rasa keterlibatan. Strategi ini mungkin tidak terlihat instan hasilnya, tapi dampaknya bisa bertahan lama lho dan menyentuh lebih dalam.
Nah, kamu sudah tau kan gimana rahasia marketing word of mouth ini? Yap, kamu bisa banget gunakan cara-cara dari marketing word of mouth. Sampai sekarangpun marketing ini masih tetap eksis sampai sekarang.
Buat kamu yang pengen bikin bisnis dan enggak tahu gimana promosinya, yuk coba deh tengok Alan Creative. Di sana terdapat banyak layanan yang bisa banget kamu coba dimulai dari layanan pembuatan website, Aplikasi, strategi marketing, dan lainnya. Lengkap, komplit, dan pastinya berkualitas. Yuk, tunggu apalagi! Hubungi Alan Creative sekarang juga!
Baca juga: 3 Alasan Pelaku UMKM harus Menggunakan Digital Marketing