Halo Alan Lovers, apakah kalian sering melihat iklan saat membuka Google atau media sosial? Biasanya, pengiklan memanfaatkan display ads untuk bisa tampil di halaman penggunanya. Ini merupakan langkah marketing yang tepat karena menjangkau lebih dekat sasaran. Sebagai salah satu jenis iklan digital yang populer digunakan, yuk ketahui informasi lebih lengkap mengenai apa itu display ads.
Apa Itu Display Ads?
Jenis iklan online yang ditampilkan di berbagai situs web atau platform digital. Iklan ini biasanya terdiri dari gambar, teks, atau video, dan dirancang untuk menarik perhatian pengguna dan mendorong mereka untuk melakukan tindakan tertentu, seperti mengklik iklan atau membeli produk atau layanan yang ditawarkan.
Display ads seringkali ditampilkan di area yang mudah terlihat di situs web, seperti header, samping, atau bawah halaman, dan bisa dibeli melalui platform periklanan seperti Google Ads atau Facebook Ads. Jenis iklan ini bisa menjadi salah satu bentuk pemasaran digital yang efektif karena dapat menjangkau audiens target secara lebih luas dan memberikan tampilan visual yang menarik.
Apa Saja Kelebihan dari Display Ads?
Pebisnis seringkali menganggap jenis iklan ini menarik dan prospektif. Kok bisa? Yuk ketahui beberapa kelebihannya di bawah ini.
1. Menjangkau Audiens yang Lebih Luas
Display ads dapat ditampilkan di berbagai situs web dan platform digital. Hal ini memungkinkan iklan menjangkau audiens yang lebih luas daripada iklan yang ditampilkan di satu situs web atau media sosial saja.
2. Memperkuat Branding
Iklan yang menarik dapat membantu memperkuat brand atau merek kalian. Selain itu, display ads juga dapat meningkatkan kesadaran merek atau brand awareness di kalangan audiens yang lebih luas.
3. Menawarkan Tampilan visual yang Menarik
Jenis iklan ini biasanya dirancang dengan tampilan visual yang menarik. Hal tersebut mampu menarik perhatian pengguna dan memperkuat pesan pemasaran.
4. Targeting Lebih Spesifik
Platform periklanan seperti Google Ads atau Facebook Ads memungkinkan kalian untuk menargetkan iklan berdasarkan faktor seperti demografi, minat, lokasi geografis, dan perilaku online. Hal ini berguna untuk mencapai audiens yang lebih relevan.
5. Mengukur Kinerja Iklan Secara Akurat
Platform periklanan digital biasanya menyediakan alat pengukuran kinerja iklan yang lengkap. Kalian dapat melacak metrik seperti klik, impresi, dan konversi untuk mengukur keberhasilan kampanye dan memperbaiki strategi pemasaran kalian di masa depan.
Kekurangan dari Display Ads
Apabila tidak menerapkan strategi yang tepat, jenis iklan ini tidak dapat bekerja secara efektif. Beberapa kekurangan display ads di bawah ini mungkin perlu dipertimbangkan.
1. Ad-blocker
Banyak pengguna internet yang menggunakan ad-blocker atau perangkat lunak yang mencegah iklan ditampilkan di browser mereka. Hal ini dapat mengurangi efektivitas kampanye display ads karena iklan kalian tidak ditampilkan kepada audiens yang ditargetkan.
2. Mahal
Biaya untuk menjalankan kampanye display ads dapat menjadi relatif tinggi tergantung pada platform periklanan yang digunakan dan strategi pemasaran yang diambil. Biaya mahal ini dapat membuat pemasaran display ads menjadi tidak terjangkau bagi bisnis kecil atau baru.
3. Tidak Selalu Efektif dalam Meningkatkan Konversi
Display ads bisa menarik perhatian pengguna, namun itu tidak selalu berarti pengguna akan melakukan tindakan yang diinginkan, seperti mengklik iklan atau membeli produk. Oleh karena itu, jenis iklan ini tidak selalu efektif dalam meningkatkan konversi atau penjualan, terutama jika targeting dan strategi pemasaran tidak tepat.
Tips Memanfaatkan Display Ads
Mengatasi kekurangan dan memaksimalkan kelebihan merupakan salah satu cara untuk memanfaatkan jenis iklan ini. Kalian dapat mencoba beberapa tips di bawah ini ketika ingin menggunakan display ads.
1 . Tentukan Tujuan Kampanye
Hal pertama yang perlu dilakukan adalah menentukan tujuan kampanye dengan jelas. Apakah itu untuk meningkatkan kesadaran merek, menarik pengunjung ke situs web, atau meningkatkan penjualan. Dengan menetapkan tujuan yang jelas, kalian dapat mengarahkan strategi pemasaran dengan lebih tepat dan mengukur keberhasilan kampanye dengan lebih akurat.
2. Pilih Platform yang Tepat
Selanjutnya, pilih platform periklanan yang sesuai dengan tujuan dan target audiens. Google Ads, Facebook Ads, dan Instagram Ads adalah beberapa platform periklanan yang populer untuk display ads, dan masing-masing platform memiliki kelebihan dan kekurangan yang berbeda.
3. Buat Iklan yang Menarik
Jika sudah memilih platform, lanjutkan dengan membuat iklan yang menarik dan sesuai dengan merek bisnis. Caranya dapat dilakukan dengan menggabungkan gambar, teks, dan video dengan cara yang kreatif. Pastikan iklanmu mudah dibaca dan memiliki pesan yang jelas dan spesifik.
4. Tentukan Target Audiens dengan Tepat
Gunakan targeting yang tepat untuk mencapai audiens yang relevan dengan bisnismu. Targeting bisa dilakukan berdasarkan faktor seperti lokasi geografis, demografi, minat, perilaku online, dan lain-lain.
5. Coba Lakukan Retargeting
Gunakan retargeting untuk menargetkan pengguna yang sudah pernah mengunjungi situs web kalian atau berinteraksi dengan merek bisnis sebelumnya. Retargeting dapat membantu meningkatkan konversi dengan mengingatkan pengguna tentang produk atau layanan yang mereka lihat sebelumnya.
6. Evaluasi
Tips yang terakhir adalah melakukan evaluasi. Hal ini berguna untuk mengetahui apakah display ads bekerja optimal dan membantu pencapaian tujuan atau tidak. Dalam langkah ini, kalian juga dapat menentukan perubahan atau pengembangan strategi apa yang tepat untuk dilakukan.
Itulah tadi informasi mengenai display ads yang perlu diketahui. Saat ini, banyak sekali jenis digital ads yang menarik untuk dicoba.
Ingin bisnis berkembang? Yuk jangan ragu gunakan berbagai layanan menarik dari Alan Creative. Tenang, semua dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan budget loh. Kalau ingin tahu informasi lebih lengkapnya, hubungi Alan Creative sekarang juga.