Halo, Alan Lovers! Kadang bingung enggak sih pas mau buka usaha, kira-kira orang seperti apa yang harus kita targetkan? Nah, ada beberapa cara sederhana yang bisa banget kamu coba buat riset kecil-kecilan yang pastinya bakal berdampak banget buat bisnis UMKM kamu. Penasaran enggak? Gimana cara risetnya? Yuk, langsung aja simak penjelasan berikut ini!
1. Dengarkan Apa Kata Konsumen
Langkah paling sederhana dalam riset pasar adalah mendengarkan. Bukan hanya mendengarkan ketika mereka memberi pujian, tapi juga saat ada keluhan, saran, atau bahkan komplain. Pelanggan biasanya memberi sinyal tentang apa yang mereka sukai, apa yang kurang, atau bahkan produk apa yang sedang mereka cari.
Bisa dimulai dari obrolan santai dengan pembeli, atau melihat komentar di media sosial. Catat kata-kata yang sering muncul, atau masalah yang sering disebutkan. Dari situ, akan muncul gambaran mengenai apa yang sebenarnya dibutuhkan pasar.
2. Amati Kompetitor Sekitar
Dalam dunia bisnis, bukan cuma pelanggan yang harus diamati, tapi juga kompetitor. Tidak perlu langsung meniru, tapi mempelajari bagaimana cara mereka memasarkan produk, harga yang ditawarkan, hingga bagaimana mereka merespons pelanggan.
Caranya bisa dengan mengikuti akun media sosial mereka, datang langsung ke toko fisik mereka jika ada, atau mencoba membeli produknya sebagai konsumen biasa. Dari situ, pelaku UMKM bisa membandingkan kelebihan dan kekurangan antara bisnis sendiri dan kompetitor.
3. Gunakan Survei Sederhana
Tidak semua orang punya waktu atau alat untuk membuat survei canggih, tapi survei sederhana juga bisa sangat membantu. Misalnya, menggunakan Google Form yang dibagikan lewat WhatsApp atau Instagram. Pertanyaannya pun tidak perlu banyak, cukup fokus pada hal yang ingin diketahui, seperti apa kebutuhan mereka, berapa harga yang dianggap wajar, atau produk seperti apa yang sedang dicari.
Kalau merasa kesulitan membuat form, bisa juga langsung bertanya secara informal. Misalnya saat pembeli datang ke toko, ajukan dua atau tiga pertanyaan ringan yang bisa membantu memahami kebiasaan mereka dalam belanja.
4. Cek Tren Lewat Media Sosial
Media sosial bisa menjadi tempat riset pasar yang kaya akan data. Di TikTok atau Instagram, kita bisa melihat produk apa yang sedang viral, bagaimana cara orang mempromosikannya, hingga siapa saja yang tertarik dengan produk tersebut. Lihat tagar yang relevan, atau kunjungi akun yang sering membahas produk serupa. Selain itu, coba lihat komentar-komentar yang muncul di konten serupa. Dari sana bisa terlihat tren kebiasaan belanja, ekspektasi terhadap produk, hingga insight tentang kemasan, harga, dan pelayanan.
5. Analisis Data Penjualan Sendiri
Langkah terakhir yang sering dilupakan adalah melihat kembali data penjualan sendiri. Produk mana yang paling cepat habis, hari apa yang paling ramai, atau siapa pembeli yang paling sering datang kembali. Semua itu adalah bagian dari riset pasar yang sangat penting.
Dengan mencatat dan memahami data ini, pelaku UMKM bisa tahu mana produk yang harus dipertahankan, ditingkatkan, atau bahkan dihentikan. Ini juga bisa membantu menentukan strategi promosi yang paling efektif. Riset pasar tidak harus rumit. Dengan mengamati, mendengarkan, dan mencatat hal-hal sederhana di sekitar, pelaku UMKM sudah bisa membuat keputusan yang lebih tepat.
Nah, sekarang kamu sudah tahu kan gimana caranya buat riset sederhana sebelum bisnis UMKM kamu jalan? Yap, kamu bisa banget langsung coba cara-cara di atas biar sebelum jualan kamu sudah mantap mengenai target pasar kamu sendiri.
Buat kamu yang pengen bikin bisnis dan enggak tahu gimana promosinya, yuk coba deh tengok Alan Creative. Di sana terdapat banyak layanan yang bisa banget kamu coba dimulai dari layanan pembuatan website, Aplikasi, strategi marketing, dan lainnya. Lengkap, komplit, dan pastinya berkualitas. Yuk, tunggu apalagi! Hubungi Alan Creative sekarang juga!
Baca juga: Brand Awareness Itu Apa Sih? Ini Penjelasan Gampangnya!
ID 
EN