Halo, Alan Lovers! Beberapa jenis-jenis layanan hosting berikut ini wajib untuk Anda ketahui. Dengan begitu, Anda bisa mengetahui jenis layanan mana yang tepat untuk memenuhi kebutuhan hosting website.
Apa itu Hosting?
Sebelum menyelam lebih dalam, alangkah baiknya Anda mengetahui terlebih dahulu apa itu hosting. Berdasarkan informasi yang dihimpun dari berbagai macam sumber, hosting merupakan sebuah layanan penyimpanan file serta data website seperti teks, gambar, script, email, video, dan lain-lain.
Singkatnya, hosting merupakan lahan, sedangkan website adalah rumah. Sehingga, hosting berfungsi untuk menampung segala sumber daya yang dibutuhkan agar website dapat dibangun dengan baik.
Pastinya, Anda pernah mendengar jasa yang menyediakan layanan hosting, bukan? Nah, mereka sebetulnya menyewakan sebagian server untuk menyimpan data-data yang ada pada website.
Selanjutnya, mereka memastikan agar website yang Anda miliki selalu dalam keadaan online agar bisa diakses kapananpun oleh pengguna. Dengan begitu, Anda tidak lagi direpotkan harus mengurus website secara pribadi.
Apa saja Jenis-jenis Layanan Hosting?
Berdasarkan hal tersebut, terdapat jenis-jenis layanan hosting yang biasanya disediakan. Berikut adalah penjelasannya agar Anda tidak salah pilih:
1. Shared Hosting
Jenis yang pertama adalah shared hosting. Adapun, jenis layanan ini banyak digunakan karena harganya yang relatif terjangkau.
Sesuai dengan namanya, layanan hosting ini akan membagi satu server dengan beberapa pengguna sekaligus. Sehingga, Anda harus berbagi resource server dengan banyak pengguna.
Lebih lanjut, kekurangan dari layanan ini adalah kinerja yang dapat dipengaruhi apabila salah satu situs web di server tersebut mengalami lonjakan lalu lintas.
Baca Juga: Wajib Tahu! Ini 17 Istilah Blogging yang Sering Digunakan
2. VPS (Virtual Private Server) Hosting
Selanjutnya, VPS hosting merupakan jenis layanan hosting yang menyediakan sebuah server virtual untuk satu pengguna. Dengan begitu, VPS hosting dinilai lebih stabil dibandingkan dengan Shared hosting.
Adapun, VPS hosting bisa dijadikan pilihan yang tepat bagi Anda yang memiliki situs web dengan lalu lintas yang sedang hingga tinggi.
3. Cloud Hosting
Berikutnya ada Cloud Hosting. Dengan layanan ini, Anda bisa menempatkan akun hosting di beberapa server sekaligus. Biasanya, Cloud hosting banyak dipilih lantaran jika satu server gagal, situs Anda bisa beralih ke server lainnya.
Baca Juga: Perbedaan Wix dan WordPress: Mana yang Lebih Unggul?
4. Dedicated Hosting
Di lain sisi, layanan Dedicated hosting memungkinkan Anda untuk menyewa seluruh server untuk situs web Anda sendiri. Sehingga, Anda diberikan kendali penuh atas sumber daya dan juga kinerja sever.
Dengan kelebihan tersebut, Dedicated hosting cocok untuk Anda gunakan apabila memiliki situs web dengan lalu lintas tinggi atau aplikasi yang memerlukan sumber daya server yang besar.
5. WordPress Hosting
Jika situs web Anda dibangun dengan CMS WordPress, layanan ini bisa menjadi pilihan yang tepat. Pasalnya, layanan ini dioptimalkan khusus agar situs web WordPress dapat berjalan dengan kinerja terbaik.
Jika Anda menggunakan WordPress hosting, Anda bisa mendapatkan pembaruan keamanan WordPress otomatis, server khusus web WordPress, dan juga plugin atau tema yang ter-instal secara otomatis.
Baca Juga: Blogspot vs WordPress: Mana yang Tepat untuk Anda?
Kesimpulan
Nah, itu tadi merupakan jenis-jenis layanan hosting yang wajib untuk Anda ketahui. Pastikan untuk mempertimbangkan tingkat kinerja, skalabilitas, keamanan, serta dukungan teknis yang memadai saat memilih layanan hosting agar sesuai dengan proyek Anda.
Budget terbatas, tapi pengen punya website biar bisnis cuan terus? Alan Creative solusinya!
Sebagai software house dan digital agency di Jakarta, Alan Creative menyediakan beragam layanan pembuatan website yang bisa Anda pilih sesuai dengan kebutuhan.
Gak usah khawatir kalau website Anda mengalami kendala! Alan Creative punya jaminan support & maintenance secara berkelanjutan. Tunggu apa lagi? Hubungi Alan Creative sekarang juga!