fbpx
Web capture_6-3-2023_155757_th.bing.com

Mengenal Website Scanning Pattern, Meningkatkan Keterbacaan Informasi

Halo, Alan Lovers! Kamu suka nulis dan punya website? Tau gak sih kalau sebenernya ketika seseorang membaca tulisan di sebuah media informasi punya pattern atau polanya masing-masing? Kalau kamu tau informasi ini, yakin deh tulisan yang kamu sajikan di website bakal lebih bagus lagi. Orang-orang bakal baca tulisan kamu sesuai yang kamu harapkan. Ini dia tips meningkatkan keterbacaan informasi dengan mengenal website scanning pattern.

Pentingnya Keterbacaan Informasi

Keterbacaan informasi merujuk pada kemampuan seseorang untuk membaca dan memahami teks dengan mudah dan efektif. Hal ini melibatkan faktor-faktor seperti gaya penulisan, struktur kalimat, penggunaan istilah yang mudah dimengerti, dan tingkat kesulitan kata-kata yang digunakan. Semakin mudah teks dibaca dan dipahami, semakin baik keterbacaan informasi tersebut.

Dalam konteks SEO, keterbacaan informasi sangat penting karena mesin pencari seperti Google mempertimbangkan kualitas konten ketika menentukan peringkat halaman web di hasil pencarian. Konten yang sulit dibaca atau membingungkan bagi pengguna dapat menurunkan peringkat halaman web di mesin pencari. Oleh karena itu, menulis konten dengan keterbacaan yang baik dapat membantu meningkatkan peringkat halaman web di hasil pencarian dan mendapatkan lebih banyak traffic organik.

Website Scanning Pattern

Sebuah budaya baru muncul dengan munculnya akses untuk menulis dan membaca secara online. Budaya tersebut dapat kita sebut dengan budaya pembacaan selektif. Ini berarti bahwa orang-orang yang mengunjungi situs web kamu atau melihat konten lain yang kamu publikasikan, tidak membacanya secara menyeluruh.

Rata-rata perhatian seseorang di internet telah menurun menjadi sekitar 8,25 detik!

Sebanyak 8 dari 10 orang yang mengunjungi situs kamu, hanya 16% orang saja yang memilih untuk membacanya kata demi kata.

Dalam penelitian eyetracking yang dilakukan oleh nngroup, teridentifikasi bahwa ada beberapa pola sacnning konten pada halaman web. Namun, 4 pola utamanya antara lain:

  • F-Pattern
  • Spotted Pattern
  • Layer-Cake Pattern
  • Commitment Pattern

F-Pattern

Pola membaca atau pola scan yang paling umum adalah F-Pattern. Pembaca atau pengunjung yang mencari cara tercepat untuk menjawab pertanyaan atau menyelesaikan masalah mereka akan langsung melompat ke beberapa kalimat pertama teks.

Kalian juga gitu nggak kalo nyari informasi di sebuah website?

Tapinya, kalau pembaca gak menemukan jawaban mereka dalam beberapa kalimat pertama, maka mereka memilih metode pemindaian. Dengan turun, mereka fokus sebagian besar perhatian mereka pada sisi kiri halaman dan mencoba memahami beberapa kata awal.

Ini adalah yang memberikan pola pemindaian ini asalnya dari bentuk huruf F. Beberapa karakteristik dasar dari pola F:

  • Beberapa baris pertama menarik perhatian yang paling banyak
  • Dan beberapa kata pertama di bagian bawah halaman menerima lebih sedikit pandangan
  • Sebagian besar teks dilewati

Cara terbaik untuk menangani pola ini adalah menempatkan informasi paling penting dan bernilai di awal konten kamu.

Spotted Pattern

Beda sama pola sebelumnya, Spotted Pattern menunjukan bagaimana pembaca hanya memusatkan perhatiannya pada tempat atau elemen-elemen tertentu, misalnya:

  • Hightlight
  • Kata yang di-bold
  • List atau daftar
  • Hyperlinks

Selain itu, elemen lainnya yang menarik perhatian adalah nomor atau kata yang ditulis dengna huruf kapital. Pola ini dapat lebih baik meningkatkan keterbacaan karena pembaca akan lebih fokus membaca dibandingkan F-Pattern.

Layer-Cake Pattern

Dalam pola ini, penekanan pembacaannya ada di judul dan sub-judul artikel yang kamu tulis. Kalau digambarin, jadi mirip-mirip kue lah, makanya dinamain Layer-Cake Pattern.

Orang-orang bakal “makan” bagian atasnya dulu, terus masuk deh ke bagian inti kuenya. Begitupun ketika mereka membaca artikel di website, mereka bakal baca judul dan sub-judulnya dulu baru isi tulisannya. Ketika ngerasa judul dan sub-judulnya releva, mereka bakalan baca semua artikel kamu!

Commitmen Pattern

Kalau pola-pola sebelumnya cenderung membaca informasi secara singkat, di pola ini pembacanya seneng untuk baca keseluruhan informasi. Loh, kok bisa? Ya bisa dong.

Jadi, pola ini bakal muncul ketika informasi yang disajikan memang disukai dan dibutuhkan secara bener-bener sama pembaca. Jadi, mereka bakal baca tulisannya secara utuh. Sama kaya kamu yang baca sampe titik ini, hahaha.

Beberapa alasan kenapa pola ini bisa terjadi, diantaranya:

  • Mereka percaya bahwa sumber bacaannya bisa dipercaya atau kredibel
  • Loyal terhadap brand kamu
  • Percaya ada di tempat yang tepat

Kesimpulan

Jadi, apa hal yang bisa didapat dari artikel ini? Kamu tau bahwa ada masalah dimana orang gak baca konten secara utuh, tapi hanya sebagian saja. Dengan adanya informasi pattern ini, diharapkan bisa membantu kamu mengembangkan konten, baik isi maupun tata letaknya dengan lebih baik lagi.

Kamu tertarik untuk mengembangkan artikel SEO buat website atau bisnis kamu tapi masih bingung caranya gimana? Tenang, ada Alan Creative yang bakal bantuin kamu. Alan Creative menyediakan berbagai kebutuhanmu terkait teknologi dan marketing, termasuk penulisan artikel SEO friendly. Dengan harga yang terjangkau, kamu bisa mendapatkan hasil yang maksimal. Tunggu apalagi? Hubungi kami sekarang juga!

Sebarkan konten ini jika bermanfaat:

Facebook
Twitter
Pinterest
LinkedIn

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

PORTOFOLIO KAMI:

PRODUK ALAN:

Media Sosial kami:

ARTIKEL POPULER!

Dapatkan info terbaru!

Dapatkan artikel & info terbaru!

Tidak ada spam, hanya artikel dan info terbaru!

KATEGORI ARTIKEL

Banyak artikel lain disini!

Baca artikel lainnya...

Ilustrasi Segmentasi Pasar (https://kledo.com)

Mengenal Apa Itu Segmentasi Pasar

Halo, Alan Lovers! Siapa di sini yang lagi belajar digital marketing? Kamu tau gak apa salah satu hal dasar yang perlu diketahui ketika belajar digital

Konsultasi aja dulu. Gratis!

Hubungi kami untuk mendapatkan proposal penawaran jika project brief/requirement (dokumen proyek) sudah ada dan lengkap.
Konsultasi yuk ->
Butuh konsultasi?
Hai,

Alan Creative disini, kami berharap anda tersenyum dan bahagia hari ini. Ada yang dapat kami bantu? Jika iya, jangan sungkan menghubungi kami.

Salam hangat,
Alan Creative